Penyerapan Karbon oleh Tanaman Kelapa Sawit

Penyerapan Karbon oleh Tanaman Kelapa Sawit

Emisi gas rumah kaca dari penggunaan pupuk pada saat
diaplikasikan untuk pemupukan betul diserap oleh tanaman tetapi sebagian
lagi atau gas terlepas ke udara. Selama masa handling dan aplikasi pupuk
tersebut terus melepaskan gas dan bahkan pada saat ditanam/ditaburi dengan
teknis apapun gas tetap terlepas. Dalam logika anda, pohon sawit menyerap
gas tersebut. Tidak yang diserap adalah unsur nitrogen-nya bukan unsur
gasnya.

- Ilalang yang tumbuh dilahan gambut tipis atau muda, adalah carbon
stock tinggi sehingga tidak boleh dibuka atau dikonversi karena dibandingkan
kemampuan menyerap karbon satu masa tanam 25 tahun tidak akan mampu
menggantikan karbon yang terlepas akibat konversi dan pembukaan lahan gambut
tadi (net carbon loss). Bahasa yang digunakan adalah net carbon loss. Bukan
daya serap karbon. Jadi yang dibicarakan adalah lahan apa yang dikonversi
untuk sawit sebelumnya sehingga net carbon loss jelas patokannya dengan
carbon balance yang menjadi patokan saat ini. Kalau konvesi hutan alam atau
primer, net carbon loss jelas tak tergantikan sampai 3 – 4 generasi tanaman
kelapa sawit atau bisa lebih 150 tahun. Capek deh.

- Anda cek lagi subjek email ini adalah ‘Carbon balance’, bukan
daya serap karbon. Carbon balance beda dengan sequestration (penyerapan) .

- Terlalu naïf kalau mengabaikan gas methane (salah satu gas rumah
kaca) dan gas-gas rumah kaca lainnya yang bersumber dari POME (palm oil mill
effluents) dalam pengelohan TBS menjadi CPO. Kalau begitu sebaiknya jangan.

- Implikasinya adalah bila dikonversi dengan total bahan kimia
pertanian (agrochemicals) termasuk pupuk, pestisida, herbisida dan fungisida
yang jelas mengandung gas-gas berbahaya. Ambil kasar saja, total luas kebun
sawit hari ini 7.5 juta ha, total produksi CPO berkisar 18 juta ton berapa
total emisi gas rumah kaca bila dilakukan perhitungannya dengan standard
seperti yang diajukan oleh bapak Alue Dohong, Life Cycle Analysis (LCA),
mulai dari pembukaan, pengelolaan dan pemeliharaan kebun reguler,
transportasi, proses TBS dan produksi CPO dipabrik.

- Untuk sementara, abaikan faktor off-farm transportasi CPO, export
dan derivative downstream palm oil industries. Cukup dengan on-farm saja.

Beberapa riset ilmiah, terkait dengan informasi dan data diatas tersedia ada
dimana-mana, PPKS Medan mungkin salah satu dari sekian banyak referensi yang
berkepentingan dalam carbon balance tetapi carbon balance itu hanya salah
satu dari banyak emisi yang telah, sedang dan akan terus terjadi terkait
dengan ekosistem kelapa sawit

- Untuk penggunaan pupuk nitrogen pada tanaman sawit jelas sekali unsur
nitrogen itu terserap oleh tanaman, karena unsur N dibutuhkan oleh tanaman.
Mungkin yang dimaksud itu adalah emisi dari gas buang berbahan bakar fosil,
karena proses *pembakaran tidak sempurna *shg akan menghasilkan gas CO2, N,
S ke atmosfer.
- Kelapa sawit punya kapasitas menyerap carbon hanya sedikit lebih
> baik dari padang ilalang.
>
> - Kelapa sawit kemampuan menyerap carbon lebih rendah dari logged
> over forest, hutan sekunder, hutan kritis
>
> - Emisi gas rumah kaca justru paling tinggi dari aktifitas
> perkebunan dan produksi minyak sawit
>
> - Emisi gas rumah kaca yang paling berbahaya adalah penggunaan
> pupuk terutama berbasis nitrogen (19 kali lipat lebih berbahaya dari
> carbon)
>
> - Emisi gas rumah kaca paling tinggi adalah pelepasan methane dari
> pabrik pengolahan buah sawit jadi CPO
>
> Jadi, murni dari perspektif gas rumah kaca, kelapa sawit itu hanya dapat
> ditanam di padang ilalang karena potensi carbon stock (net carbon loss)
> yang
> hilang dapat diganti selama masa hidup 25 tahun pohon sawit.
>
> Tetapi bila pada ilalangnya berada ditanah gambut tipis atau muda, maka
> potensi carbon dan gas rumah kaca dari emisi akibat konversi tetap tidak
> terganti oleh 2 generasi tanam kelapa sawit.
>
> Semua baseline diatas berbeda dengan apa yang diteliti oleh PPKS Medan.
>
> PPKS Medan mungkin harus lebih jujur, akurat, lengkap dan ilmiah dalam
> menyampaikan hasil penelitian.
>
> Salam
>
> Norman Jiwan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Penyerapan Karbon oleh Tanaman Kelapa Sawit"

Posting Komentar