SURUHLAH SUJUD MELADANG

14 Desember 2009 jam 15:14


Suruhlah sujud meladang
Mendalami tanah sambil beriak air sumur
Di dadanya
Tanah berisik bunga-bunga
Diterpa senja sambil menyulam matahari
Di matanya

Suruhlah sujud meladangi diri dengan
Sajadah malam
Air menetes dari mata melalui pandan,
Dan wajahmu yang setengah tenggelam di ufuk,
Menirukan suara burung, bersiul di sangkar Azali,
Menelurkan berjuta cahaya pada wajah semesta

Suruhlah sujud menggali malam dengan
Cangkul tahajud
Kening dibasahi embun, dinginkan gelagat siang
Yang tersisa
Sauh kaulempar jauh di laut doa
Sambil berdzikir kemarau panjang di ladang

Suruhlah sujud mengail bintang
Pada cermin air kolam yang redup
Kemalaman

Prenduan, Mei-September 1999

Bairus Saliem

"BAIRUS SALIEM - Lahir di Pamekasan, Madura, 10 Pebruari 1980. Santri pada
Ponpes Al-Amien Prenduan Sumenep ini pernah menjadi pemenang Lomba Cipta Puisi
Antar SMU Tingkat Nasional yang diselenggarakan Teater Jineng Tabanan, Bali,
tahun 1999. Kini menjadi redaktur pelaksana Majalah Bulanan Qalam dan Ketua
Sanggar Sastra Al-Amien".
(Lengkapnya ;sastra daerah dan etnik dalam NEGARA ETNIK Karya JJ KUSNI)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "SURUHLAH SUJUD MELADANG"

Posting Komentar