Sang Kritik yang Baik

Bagi Tukang kritik
Pada sebuah lembah di kaki bukit nan indah
Suasana nan alami jauh dari pada hiruk pikuknya aktivitas dunia
Di sebuah kebun bunga yang alami
Sebuah benih kecil di Tanah segera bertumbuh dan bertunas
Dari semua jenis bunga sekeliling ia berkata :
”menjadi bunga apakah aku bertumbuh”

Kemudian bunga itu berkata :
Aku tidak mau menjadi bunga mawar sebab dia berduri
Aku tidak ingin menjadi bunga lili sebab warnanya pucat
Aku tidak mau menjadi bunga bakung karena tumbuh nya dia air
Dan Aku tidak mau menjadi bunga Violet,sebab ia terlalu rendah dan terlalu dekat ketanah.

Demikian lah Benih yang ”SOMBONG’ itu mengkeritik setiap bunga
Sampai pada suatu hari di musim panas ia terbangun
Dan mendapatkan dirinya bertumbuh menjadi ilalang


Catatan;
”Orang memerlukan nasehat bukan kritik,walaupun anda pintar ,anda dapat menjadi panasehat yang bijaksana dan baik.
”Bijaksanalah terhadap yang baik,dan bersihlah terhadap apa yang jahat.
”keangkuhan hidup adalah awal dari kejatuhan
”Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh dengan hikmat,
Jangan hambar sehingga kamu tahu bagaimana KAMU memberi jawab kepada setiap orang
Lidah tajam dapat Menumpulkan kesaksianmu !
Dan Perkataan pedas dapat menyakitkan hati Orang

Palangkaraya,5 Desember 2009

By.Thomas Wanly

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sang Kritik yang Baik"

Posting Komentar